tag:blogger.com,1999:blog-84491432083905939892024-03-19T05:48:39.668-07:00Puisi Karya SendiriAdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-79064822315081625342011-01-27T02:45:00.000-08:002011-01-27T02:45:45.240-08:00Keikhlasanku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUimJ2DHKHltINhikDGEUrnfY3C7vo7mbVNrn-WC45ueBoyRgNdsth6eapeGBE8mqTv6LgEC0NQGR4AGK7tZjB11vy-Exrlwf5qaD6TCnSyJAdR2VJCOKG3UGA3Zk5xxizVs6GOIt4qxDM/s1600/e.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUimJ2DHKHltINhikDGEUrnfY3C7vo7mbVNrn-WC45ueBoyRgNdsth6eapeGBE8mqTv6LgEC0NQGR4AGK7tZjB11vy-Exrlwf5qaD6TCnSyJAdR2VJCOKG3UGA3Zk5xxizVs6GOIt4qxDM/s1600/e.jpg" /></a></div><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpJVGD-J4KzYIWYZSYyPb0gV21aaoWQkZ8ELPSE77FGWW0z0HibI_lXm7LObB8Qx3zQuXKaDFz2sBj58eTF_pudrMkvF-EfK3QPHxloKQ08cdkUvMNyotBRX72izAHE_iWaMfWDhLfbxzc/s1600/heart.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpJVGD-J4KzYIWYZSYyPb0gV21aaoWQkZ8ELPSE77FGWW0z0HibI_lXm7LObB8Qx3zQuXKaDFz2sBj58eTF_pudrMkvF-EfK3QPHxloKQ08cdkUvMNyotBRX72izAHE_iWaMfWDhLfbxzc/s320/heart.jpg" width="320" /></a>Senang rasanya<br />
Melihat dirimu bersamaku lagi<br />
Namun,,, telah kuketahui<br />
Bahwa engkau telah memiliki<br />
Tambatan hati<br />
<br />
Jika engkau telah memilikinya<br />
Memiliki jantung hati<br />
Remuk batin ini<br />
Sedih hati ini<br />
Hatiku sakit<br />
Bagai teriris sembilu<br />
Yang menyayat hati<br />
Habis kikis<br />
Segala cintaku telah terbang<br />
<br />
Namun,,, kubuang semua rasa itu<br />
Ku buang jauh-jauh<br />
Aku berusaha tegar<br />
Bila bertatap muka denganmu<br />
<br />
Kini...<br />
Aku pun mengerti<br />
Cintaku bertepuk sebelah tangan dan aku yakin<br />
Pilihanmu adalah yang terbaik untukmu<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSBixiXAD7UP5uWSANlPw7JAwtMIXRcO3SBSIpVK063QIKeQwHL2ypYpcAMOPQ7Z5qxVIHoMfQKt2_S-vcYKNdPwkbyz80OznhgUV3gF8IhJ8USo-PRBKn_Iqn14LfYnXy9EV9Xr__pNYN/s1600/yanto.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSBixiXAD7UP5uWSANlPw7JAwtMIXRcO3SBSIpVK063QIKeQwHL2ypYpcAMOPQ7Z5qxVIHoMfQKt2_S-vcYKNdPwkbyz80OznhgUV3gF8IhJ8USo-PRBKn_Iqn14LfYnXy9EV9Xr__pNYN/s400/yanto.jpg" width="400" /></a><br />
Aku juga akan bahagia<br />
Bila melihat wajahmu berseri-seri<br />
Aku akan sedih<br />
Bila melihatmu bermuram durja<br />
<br />
Telah kuikhlaskan<br />
Semuanya untuk dirimu<br />
Semoga engkau dan dirinya<br />
Dapat menjalin kebahagiaan bersama<br />
Hingga akhir hayatAdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-45446618715909836312011-01-22T19:26:00.000-08:002011-01-22T19:26:40.484-08:00Robot Kagetkan Kanselir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uuddtDbih1sxz_zWn5hwXQeDkCflPq8mfG17WVGA8wzaCeMcFBUqigIGTkub_E3dgwuyxch9TuXMe8enSlL2y2PKviseb6-0NV8B1ULevBC0kJ33vG6nrWrOFbRCmtfpHLSdEgbLTbRx/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uuddtDbih1sxz_zWn5hwXQeDkCflPq8mfG17WVGA8wzaCeMcFBUqigIGTkub_E3dgwuyxch9TuXMe8enSlL2y2PKviseb6-0NV8B1ULevBC0kJ33vG6nrWrOFbRCmtfpHLSdEgbLTbRx/s400/images.jpeg" width="400" /></a></div>Kanselir Jerman Angela Merkel kaget ketika robot humanoid HRP-2-Promet secara tiba-tiba bergerak. Langkah robot ciptaan Yutaka Izubuchi dari Jepang ini menandai pembukaan Pameran Industri Hanover, Jerman, kemarin (21/4). Sebanyak 5040 perusahaan dari 59 negara berpameran di sana hingga 25 April. Di sana, penampilan robot bertinggi 154 cm dan berat 58 kg ini menggemaskan penonton. Dia bisa melenggang di jalan tak rata. Bahkan, bila jatuh tertelungkup, dia bisa bangun. Canggih memang, meski belum ada apa-apanya dibanding "kecanggihan" tubuh manusia.AdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-71959245276835624812011-01-22T19:07:00.000-08:002011-01-22T19:07:36.533-08:00ITAT-Tsu Mulai Syuting<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiukWcH7w8wbfDvZP48VUr-nR7AAjybeJ5f9q3JlvKgq2zyb0HkAUKZxsCCQ5y-dPq6lYs4iJg_kBOkckhrWmW0suAIPJoM9qDRsqRY950X90JIR1IRl2nSPx-kimCWKVoh7dnr0KBZTbBi/s1600/lomba-robot-cerdas-5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiukWcH7w8wbfDvZP48VUr-nR7AAjybeJ5f9q3JlvKgq2zyb0HkAUKZxsCCQ5y-dPq6lYs4iJg_kBOkckhrWmW0suAIPJoM9qDRsqRY950X90JIR1IRl2nSPx-kimCWKVoh7dnr0KBZTbBi/s1600/lomba-robot-cerdas-5.gif" /></a></div><br />
<b> SURABAYA</b>-Kian dekatnya babak penyisihan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) wilayah regional IV (Jatim dan Indonesia Timur) Mei nanti membuat para peserta makin sibuk. Tim robot ITAT-Tsu dari kampus ITATS, misalnya. Kampus di Jalan Arif Rahman Hakim itu mulai mengambil video untuk diserahkan kepada panitia dan Ditjen Dikti Depdiknas.<br />
"Kami seminggu ini lembur terus, mulai siang hingga dini hari, untuk mempersiapkan semua. Pihak kampus juga meminta agar pengambilan gambar video robot benar-benar dilaksanakan serius," kata Firmandana Ardi, juru bicara tim ITAT-Tsu, kemarin. Senin (14/4), gambar harus rampung dan disetorkan ke panitia.<br />
Menurut Ardi, Rektor ITATS Hadi Setiawan juga menunjukkan perhatian ekstra dalam keikutsertaan kampusnya dalam ajang lomba robot bergengsi tersebu. Selain mengucurkan dana hingga Rp 60 juta, rektor memantau perkembangan robot. Maklum, ajang KRI tahun ini merupakan penampilan perdana ITATS.<br />
Selain ITATS, kampus Surabaya juga banyak yang bakal ikut berebut tiket ke Jakarta dalam ajang KRI dan KRCI nantinya. DI antaranya ITS, Unesa, Ubaya, Stikom, Unair, Universitas Hang Tuah, UK Petra, dan Universitas Widya Mandala.<br />
Endra Pitowarno, salah seorang juri nasional KRI, menyarankan agar para peserta kontes robot total dalam menggarap video. "Sebaiknya juga punya lapangan sendiri, minimal setengah lapangan standar," katanya kemarin. Lapangan itu cukup vital, karena juri dapat menilai kemampuan robot.AdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-38614352408486934722011-01-20T04:42:00.000-08:002011-01-20T04:42:19.691-08:00ITS Habiskan Dana 100 Juta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI2_lUJ7EvHBOprbiHF5sYzsoq6u_htQPR6kGCdos2HHi6Ey7dsyqZWEaLHTnNUFRko3IKrCJEl0FEjw2TE1Vhiy1-nt1wP7-pIDWx18x0pqUzArq7_GQEyE1rhWs0pVFg8Uvah1Vquxgv/s1600/image.php.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI2_lUJ7EvHBOprbiHF5sYzsoq6u_htQPR6kGCdos2HHi6Ey7dsyqZWEaLHTnNUFRko3IKrCJEl0FEjw2TE1Vhiy1-nt1wP7-pIDWx18x0pqUzArq7_GQEyE1rhWs0pVFg8Uvah1Vquxgv/s1600/image.php.jpeg" /></a></div><b> SURABAYA</b>-Bisa jadi karena bertindak sebagai tuan rumah babak penyisian wilayah Regional IV (Jatim dan Indonesia Timur), ITS tidak ingin malu dalam menyongsong Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Mei nanti. Buktinya, untuk menghadapi even bergengsi tersebut, setidaknya ITS telah menguras dana hampir Rp100 juta.<br />
Dana sebesar itu digunakan untuk membuat robot-robot yang bakal ditarungkan dengan robot ciptaan kampus-kampus lain. Selain itu, untuk membuat lapangan sebagai arena sang robot. Satu lapangan KRI dan dua lapangan KRCI saja menghabiskan biaya sekitar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. Luas lapangan KRI 14,5x13,5 meter, sedangkan KRCI (expert) 3 x 2,16 meter dan senior 2,48 x 2,48 meter.<br />
Rudy Dikairono, salah seorang pembina tim robot ITS, mengungkapkan bahwa rencananya, mulai hari ini dilakukan pengambilan gambar atau video. Menurut dia, ITS optimis bisa melewati tahap evaluasi video. Adapun target yang dipasang ITS saat ini adalah tampil baik di penyisihan regional pada 17 Mei nanti. Paling tidak, ITS harus masuk tiga besar. Bahkan, bila perlu berhasil menjadi juara tim.<br />
Seperti pernah diberitakan, kampus ITS paling banyak menyertakan robot di KRI-KRCI. Tampil di KRI di antaranya robot Koumori. Di KRCI ada <i>expert swarm</i> (Twin_Junior_03),<i> expert single</i> (TnT), senior beroda (az-wad), serta senior berkaki (Al_Fajry).<br />
Anggota Tim KRI ITS Gigih Adicita Wijaya mengatakan, tiga robot otomatis sudah bisa berjalan dengan baik. "Cuma, memang ada satu yang masih terus diperbaiki mekaniknya,"katanya. Untuk performa robot manual, dia sama sekali tak meragukan.<br />
Dalam uji coba di lapangan kemarin (10/4), gerakan robot otomatis memang sudah lincah. Namun, tim belum mau menunjukkan atraksi gendong-gendongan robot mengambil keju di tiang tertinggi.<br />
Sementara itu, Ketua I KRI-KRCI Regional IV Wiratno Argo Asmoro mengatakan,pertarungan di Regional IV bakal sangat heboh dan ketat. Karena itu, setiap kampus hendaknya mempersiapkan secara optimal.<br />
<br />
AdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-61558737892978300652011-01-20T04:07:00.000-08:002011-01-20T04:07:21.133-08:00Rp 6,6 Triliun untuk Sebuah "Gundam"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3us4S_rMWP-WfJ7eewgq56kFMBfvTuxyEvzMFpRu9zJ0Ogr-AvZwMFVpFAPLEVNgzj14qyrdh_oCE-FxvrYagjbU0gi9y4rOqlzzIAlsZy6qBZOntPdrhYDbI75y61Lvn24kaHRl3FoNV/s1600/rltp071685_pho01.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3us4S_rMWP-WfJ7eewgq56kFMBfvTuxyEvzMFpRu9zJ0Ogr-AvZwMFVpFAPLEVNgzj14qyrdh_oCE-FxvrYagjbU0gi9y4rOqlzzIAlsZy6qBZOntPdrhYDbI75y61Lvn24kaHRl3FoNV/s320/rltp071685_pho01.jpg" width="263" /></a></div><b> DENGAN </b>teknologi yang semakin maju, rasanya mewujudkan robot ideal dalam anime maupun manga bukan lagi impian kosong. Robot - robot itu selalu digambarkan memiliki program super canggih dan persenjataan super modern. Kira-kira berapa ya biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah mesin perang tersebut? SciencePortal.jp, situs yang di kelola Japan Science Technology Agency (JST), mencoba mengalkulasikan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat robot setinggi 18 meter, yang mirip Gundam. Estimasi dibuat dengan asumsi robot hanya mapu berjalan, tak bisa terbang, dan tanpa senjata.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXpAMNDNvkfJh0verhLdIr0lqs9428PVk5IfigFPIbZmeDl6pppPIVtDfVJ1Q6Xak5A49OIFz4U71UUuCtUJDONCA97xSFyzMzHDcsmx0GHgmyMkAZ4hWNwJaD3evKhyalXT_BogSHqf-v/s1600/EX-S+Gundam+01.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXpAMNDNvkfJh0verhLdIr0lqs9428PVk5IfigFPIbZmeDl6pppPIVtDfVJ1Q6Xak5A49OIFz4U71UUuCtUJDONCA97xSFyzMzHDcsmx0GHgmyMkAZ4hWNwJaD3evKhyalXT_BogSHqf-v/s320/EX-S+Gundam+01.jpg" width="320" /></a> Seperti dilaporkan PinkTentacle.com, robot tempur Morph-X itu menggunakan superkomputer keluaran IBM, Blue Gene. Tenaga penggeraknya adalah tujuh mesin turbin General Electric (GE) seperti yang digunakan helikopter Apache. Motor 400-kilowatt sebanyak 30 buah dipasang di bagian vital. Sebanyak 12 buah di tubuh bagian bawah, dua di torso, 14 di lengan, dan dua di leher. Bahan dasarnya<br />
adalah aluminium, bukan logam Gundarium seperti dalam <i>Gundam-series</i>.<br />
Bila dibuat semirip mungkin dalam anime, berat total "Gundam" mencapai 43,4 ton. "Gundam" akan membebani tanah yang dipijaknya 1,2 hingga 1,4 kali berat aslinya saat berjalan atau berlari. Kecuali bagian bawahnya menyerupai piramida, "Gundam" potensial meruntuhkan tanah yang dipijaknya. Untuk mengatasinya, JST mebuat desain multikaki yang disebut Hallucigenia 01.<br />
Bagaimana dengan biayanya? Bodinya saja menelan biaya 8,775 miliar yen (sekitar Rp 737,1 miliar). "Otak"-nya harus ditebus dari IBM seharga 171 juta yen (sekitar Rp 14,364 miliar). Biaya terbesar adalah untuk turbin GE, yaitu 39,9 miliar yen (sekitar 3,35 triliun).<br />
Sedangkan untuk motor dan drivernya, biaya yang dibutuhkan adalah 1,68 miliar yen (sekitar Rp 141,12 miliar). Pembuatan sensornya membutuhkan dana 100 juta yen (sekitar Rp 8,4 miliar) dan kokpit sebesar 50 juta yen (sekitar Rp 4,2 miliar). Untuk <i>gear reduction</i>, dana yang harus disiapkan adalah 2,52 miliar yen (sekitar Rp 211,68 miliar). Ini belum termasuk biaya produksi 26,325 miliar yen (sekitar Rp 2,21 triliun).<br />
Total biaya untuk merakit "Gundam" ini mencapai79,521 miliar yen (sekitar Rp 6,6 triliun). Bandingkan dengan harga pesawat F-22 milik Amerika Serikat yang "hanya" USD 187 juta (sekitar Rp 1,757 triliun). Harga "Gundam" hanya bisa disaingi pesawat penghancur Arleigh Burke senilai USD 800 juta (sekitar Rp 7,52 triliun).<br />
Perlu diingat, biaya tadi hanya untuk "Gundam" polos alias tanpa senjata. Bila biaya untuk <i>weaponry</i> juga dimasukkan, kemungkinan digit angka di atas bertambah. Well, dengan biaya sedemikian besar, masih adakah pihak yang tertarik merealisasikan Gundam dan robot dalam anime lainnya?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXpAMNDNvkfJh0verhLdIr0lqs9428PVk5IfigFPIbZmeDl6pppPIVtDfVJ1Q6Xak5A49OIFz4U71UUuCtUJDONCA97xSFyzMzHDcsmx0GHgmyMkAZ4hWNwJaD3evKhyalXT_BogSHqf-v/s1600/EX-S+Gundam+01.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
</a></div>AdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-61083486504330381872011-01-20T03:25:00.000-08:002011-01-20T03:25:01.812-08:00Menunggu Angin Lalu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV1A2UyhQ-6HS-rwM-LuCZhGGe7EIyL1PhAvMxWWcMZhsWjzzb1bJJSNXmJHPRGKPAYDq5F3z6xAgRJPciw4pz9h86_NpUH9sRs9yG2M9nHz8hfvbQCFicSZmiSxwi7RkObQX6tcVv4a-s/s1600/1124402252_ureslonely.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV1A2UyhQ-6HS-rwM-LuCZhGGe7EIyL1PhAvMxWWcMZhsWjzzb1bJJSNXmJHPRGKPAYDq5F3z6xAgRJPciw4pz9h86_NpUH9sRs9yG2M9nHz8hfvbQCFicSZmiSxwi7RkObQX6tcVv4a-s/s200/1124402252_ureslonely.jpg" width="200" /></a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdukYI1RI5IrOoazI1AVM3WfOBtru43VWTIkdUwghh-obb22aeZ1bDU46i-CFS4mzUwRK_0_-NkZQS37K1HHV_6PPxWzf6N8ntOPf_N7i4VE1nlu0g5ZAwzAd4PRn8NEGn6W5Aglmd5NC/s1600/alone.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdukYI1RI5IrOoazI1AVM3WfOBtru43VWTIkdUwghh-obb22aeZ1bDU46i-CFS4mzUwRK_0_-NkZQS37K1HHV_6PPxWzf6N8ntOPf_N7i4VE1nlu0g5ZAwzAd4PRn8NEGn6W5Aglmd5NC/s200/alone.jpg" width="200" /></a> Karya: Ade Linda A.F.<br />
<br />
Di seberang jalan itu...<br />
Seorang gadis berdiri<br />
Menatap hamparan luas<br />
Tetes air mata<br />
Mulai menggenangi wajahnya<br />
<br />
<br />
Dia meratapi asibnya seorang diri<br />
Belahan jiwanya telah pergi<br />
Meninggalkan dirinya sendiri<br />
Di kehidupan yang sementara ini<br />
<br />
Dalam benaknya<br />
Ia sungguh berduka<br />
Hidupnya kini sunyi kelam<br />
Seluruh raga dan jiwa kini telah lenyap<br />
<br />
Cintanya yang tulus dan suci<br />
Takkan berpaling<br />
Cintanya sungguh abadi<br />
<br />
Ia bersedia mengarungi samudra<br />
Ia sanggup mendaki gunung<br />
yang tinggi menjulang<br />
Ia bersedia melakukan segalanya<br />
Demi seseorang yang dicintainya<br />
<br />
Ia berharap cintanya kembali<br />
Menemui dirinya<br />
Yang hidup sebatang kara<br />
Di dunia fana ini<br />
<br />
Namun semua itu takkan terjadi<br />
Apakah ia akan terus menunggu di seberang jalan<br />
dan berdiri menatap hamparan yang luas???<br />
Kisahnya bagai menunggu angin lalu (menunggu hal yang sia-sia)AdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-2546627305920523032011-01-20T03:00:00.000-08:002011-01-20T03:00:51.389-08:00Harapan Hampa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1O4Vn8vehe1Ldnqv2HbCUNITciFdMsPLVY4dFCHpM3NzXagfxCbsEOMY1omnB25xuxwBwyNraPOgy3-VG43AymcCbZAmDedJ4U8nzn2XH6E-k5Hn0zD1KHMrWYSbfnc8bh7LPDNGfYxLp/s1600/tak-seindah-harapan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1O4Vn8vehe1Ldnqv2HbCUNITciFdMsPLVY4dFCHpM3NzXagfxCbsEOMY1omnB25xuxwBwyNraPOgy3-VG43AymcCbZAmDedJ4U8nzn2XH6E-k5Hn0zD1KHMrWYSbfnc8bh7LPDNGfYxLp/s320/tak-seindah-harapan.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Karya: Ade Linda A.F<br />
<br />
Perlahan...<br />
Angin malam menghampirinya<br />
Sehelai kain hitam menyelimuti ditubuhnya<br />
Menyibak rerumputan basah<br />
<br />
Hamparan ilalang<br />
Mulai bergoyang<br />
Menari seirama<br />
Senada dan serima<br />
<br />
Hitam kemilau rambutnya<br />
Panjang terjurai<br />
Sinar dewi malam menerpa<br />
<br />
Bibir merah delima merekah<br />
Kulit pucat pasi<br />
Badan sehalus marmer<br />
<br />
Matanya yang sayup<br />
Menatap dewi malam<br />
Menampakkan hidup yang redup<br />
Di tengah harapan yang hampa<br />
<br />
Dia menyimpan kenangan indah<br />
Dalam kotak penuh cinta<br />
Berharap cintanya kan kembali<br />
Dan terukir abadi<br />
<br />
Dia kan menantinya<br />
Menanti jantung hatinya<br />
Namun tak pernah bersua dengannya<br />
Hingga berakhir nafasnyaAdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8449143208390593989.post-6581207398167810682011-01-18T06:46:00.000-08:002011-01-18T06:46:32.453-08:00Penantian yang Tertunda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm-zDj1CVbnvJRNJttnsAj_Fw3uBCF2Lv3h_59-RZO_qMOveFL3c6-KafOI4GN-Ro8JHYeD9-bDDL_l-vzRfYkqNbTA-onlRpwqMPPW5-xIoExYTt7PI4_sux5jxb2uyXNkQ-GojtJS7sw/s1600/37304_135256426500157_116357488390051_301559_7412541_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm-zDj1CVbnvJRNJttnsAj_Fw3uBCF2Lv3h_59-RZO_qMOveFL3c6-KafOI4GN-Ro8JHYeD9-bDDL_l-vzRfYkqNbTA-onlRpwqMPPW5-xIoExYTt7PI4_sux5jxb2uyXNkQ-GojtJS7sw/s320/37304_135256426500157_116357488390051_301559_7412541_n.jpg" width="320" /></a></div>Karya: ADE LINDA A.F.<br />
Senja....<br />
Lembayung senja di bulan Desember<br />
Mengingatkan daku tentangnya<br />
Ia tak pernah mengerti<br />
Tentang perasaanku<br />
<br />
Walau begitu<br />
Ku selalu menanti perasaannya<br />
<br />
Kita selalu bertemu di bulan itu<br />
Namun, entah....<br />
Di senja yang ke-13 itu<br />
Engkau tak ada di hadapanku<br />
<br />
Di bulan Desember<br />
Aku selalu ke sana<br />
Mungkin.....<br />
Melihat engkau kembali<br />
<br />
Di tempat itu<br />
Angkasa hitam mulai tampak<br />
Rintik-rintik air<br />
Mulai berjatuhan<br />
Angin dingin memelukku rapat<br />
<br />
Aku tetap bertahan di sini<br />
Menantimu di hatikuAdeLinda02http://www.blogger.com/profile/08963584151108323513noreply@blogger.com0