Kamis, 20 Januari 2011

Rp 6,6 Triliun untuk Sebuah "Gundam"

    DENGAN teknologi yang semakin maju, rasanya mewujudkan robot ideal dalam anime maupun manga bukan lagi impian kosong. Robot - robot itu selalu digambarkan memiliki program super canggih dan persenjataan super modern. Kira-kira berapa ya biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah mesin perang tersebut? SciencePortal.jp, situs yang di kelola Japan Science Technology Agency  (JST), mencoba mengalkulasikan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat robot setinggi 18 meter, yang mirip Gundam. Estimasi dibuat dengan asumsi robot hanya mapu berjalan, tak bisa terbang, dan tanpa senjata.
  Seperti dilaporkan PinkTentacle.com, robot tempur Morph-X itu menggunakan superkomputer keluaran IBM, Blue Gene. Tenaga penggeraknya adalah tujuh mesin turbin General Electric (GE) seperti yang digunakan helikopter Apache. Motor 400-kilowatt sebanyak 30 buah dipasang di bagian vital. Sebanyak 12 buah di tubuh bagian bawah, dua di torso, 14 di lengan, dan dua di leher. Bahan dasarnya
adalah aluminium, bukan logam Gundarium seperti dalam Gundam-series.
   Bila dibuat semirip mungkin dalam anime, berat total "Gundam" mencapai 43,4 ton. "Gundam" akan membebani tanah yang dipijaknya 1,2 hingga 1,4 kali berat aslinya saat berjalan atau berlari. Kecuali bagian bawahnya menyerupai piramida, "Gundam" potensial meruntuhkan tanah yang dipijaknya. Untuk mengatasinya, JST mebuat desain multikaki yang disebut Hallucigenia 01.
   Bagaimana dengan biayanya? Bodinya saja menelan biaya 8,775 miliar yen (sekitar Rp 737,1 miliar). "Otak"-nya harus ditebus dari IBM seharga 171 juta yen (sekitar Rp 14,364 miliar). Biaya terbesar adalah untuk turbin GE, yaitu 39,9 miliar yen (sekitar 3,35 triliun).
   Sedangkan untuk motor dan drivernya, biaya yang dibutuhkan adalah 1,68 miliar yen (sekitar Rp 141,12 miliar). Pembuatan sensornya membutuhkan dana 100 juta yen (sekitar Rp 8,4 miliar) dan kokpit sebesar 50 juta yen (sekitar Rp 4,2 miliar). Untuk gear reduction, dana yang harus disiapkan adalah 2,52 miliar yen (sekitar Rp 211,68 miliar). Ini belum termasuk biaya produksi 26,325 miliar yen (sekitar Rp 2,21 triliun).
   Total biaya untuk merakit "Gundam" ini mencapai79,521 miliar yen (sekitar Rp 6,6 triliun). Bandingkan dengan harga pesawat F-22 milik Amerika Serikat yang "hanya" USD 187 juta (sekitar Rp 1,757 triliun). Harga "Gundam" hanya bisa disaingi pesawat penghancur Arleigh Burke senilai USD 800 juta (sekitar Rp 7,52 triliun).
   Perlu diingat, biaya tadi hanya untuk "Gundam" polos alias tanpa senjata. Bila biaya untuk weaponry juga dimasukkan, kemungkinan digit angka di atas bertambah. Well, dengan biaya sedemikian besar, masih adakah pihak yang tertarik merealisasikan Gundam dan robot dalam anime lainnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar