Sabtu, 22 Januari 2011

ITAT-Tsu Mulai Syuting


   SURABAYA-Kian dekatnya babak penyisihan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) wilayah regional IV (Jatim dan Indonesia Timur) Mei nanti membuat para peserta makin sibuk. Tim robot ITAT-Tsu dari kampus ITATS, misalnya. Kampus di Jalan Arif Rahman Hakim itu mulai mengambil video untuk diserahkan kepada panitia dan Ditjen Dikti Depdiknas.
   "Kami seminggu ini lembur terus, mulai siang hingga dini hari, untuk mempersiapkan semua. Pihak kampus juga meminta agar pengambilan gambar video robot benar-benar dilaksanakan serius," kata Firmandana Ardi, juru bicara tim ITAT-Tsu, kemarin. Senin (14/4), gambar harus rampung dan disetorkan ke panitia.
   Menurut Ardi, Rektor ITATS Hadi Setiawan juga menunjukkan perhatian ekstra dalam keikutsertaan kampusnya dalam ajang lomba robot bergengsi tersebu. Selain mengucurkan dana hingga Rp 60 juta, rektor memantau perkembangan robot. Maklum, ajang KRI tahun ini merupakan penampilan perdana ITATS.
   Selain ITATS, kampus Surabaya juga banyak yang bakal ikut berebut tiket ke Jakarta dalam ajang KRI dan KRCI nantinya. DI antaranya ITS, Unesa, Ubaya, Stikom, Unair, Universitas Hang Tuah, UK Petra, dan Universitas Widya Mandala.
   Endra Pitowarno, salah seorang juri nasional KRI, menyarankan agar para peserta kontes robot total dalam menggarap video. "Sebaiknya juga punya lapangan sendiri, minimal setengah lapangan standar," katanya kemarin. Lapangan itu cukup vital, karena juri dapat menilai kemampuan robot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar